Jumat, 19 Desember 2008

dia mengajarkanku hari itu...

coretan di siang hari..

Terlihat cuaca di langit sana sedang tak bersahabat. Matahari sangat terik menyinari bumi menyinggung kulitku hingga terasa panas dan merangsang produksi keringat yang tidak sedikit. Terduduk di seberang jalan sana seorang wanita paruh baya, mengenakan pakaian berwarna sangat lusuh, menggenggam sapu di tanggannya yang sudah menunjukkan kematangan usia yang memang tidak lagi muda. Tak peduli seberapa terik siang itu, tak peduli berapa banyak orang-orang lalu lalang di depannya, dan hmm..tak peduli pikiran orang tentang apa yang ia kerjakan, hffhhh..entahlah tak peduli mengenai apa lagi ia saat itu. Tapi 1 aku yakin, ia peduli dengan apa yang ia kerjakan saat itu. Ia peduli dengan uang yang akan ia dapat setelah itu. Ia peduli dengan perutnya dan keluarganya.


Bagi ia hidup itu betul-betul perjuangan.
Bagi ia kerja itu betul-betul melelahkan.
Bahkan terkadang bagi ia...hari-hari itu menakutkan karena setumpuk pertanyaan selalu hadir. Tak peduli waktu. tak peduli situasi. tak peduli ia itu siapa.

Pelajaran hidup dari hal sederhana yang terkadang kita sengaja untuk menutup mata, menutup telinga, tak sanggup berucap untuk sekedar mengerti atau bahkan memahami. Aku memang bukan manusia yang juga sempurna tapi aku adalah manusia yang ingin belajar tentang kebaikan, tentang sesuatu yang indah mengenai hidup, dan tentang bersyukur yang terlalu sering aku lupakan, dan mungkin masih banyak lagi.

Hingga akhirnya aku dapat berucap di sini melalui coretan dari pikiranku....
tentang sesuatu yang aku dapat siang itu..
tentang pelajaran yang terlalu sering aku lewatkan..
bahwa..
"setiap hari adalah anugerah
setiap nafas adalah kesempatan
dan..
setiap ucap adalah harapan"

Ya..semoga kita masih memiliki rasa malu untuk berani membuka mata, membuka hati, dan dengan tersenyum berkata bahwa perempuan paruh baya itu mengajari aku sesuatu yang indah pada hari itu dan untuk seterusnya.

Terima Kasih,

with love
auLia-

Selasa, 16 Desember 2008

song on my head..

,,,na na naaa naa,,,

Tiba-tiba saja terngiang dalam pikirku sebuah bait lagu seperti yang ada di bawah ini ;)
persahabatan bagai kepompong..
mengubah ulat menjadi kupu-kupu..
.....

Memang seindah itu rasanya persahabatan. Berharap selalu ada hal-hal yang indah di dalamnya. Berharap hari-hari akan terisi dengan senyum dengan berbagi cerita bersama mereka. hmm..indahnya. Berteman dalam tawa, berbagi dalam tangis, tersenyum dalam bahagia. Dan akhirnya aku telah menjadi kupu-kupu karena kalian. ;)

and i LOVE my bestfriends..